Pengertian Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

perilaku hidup bersih dan sehat

Kondisi sehat adalah kondisi dimana kita jauh dan terbebas dari segala penyakit. Sehat dan sakit adalah dua hal yang saling berkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari yang dapat kita rasakan dan dapat diamati oleh orang lain. Pemahaman setiap sehat dan sakit bagi Sebagian orang berbeda, pendapat masyrakat belum tentu dianggap benar oleh Sebagian tenaga Kesehatan. Misalnya Sebagian orang beranggapan bahwa anak kecil yang memiliki badan besar atau gemuk adalah anak yang sehat dan memiliki gizi baik tetapi bagi tenaga Kesehatan atau dokter anak yang gemuk belum tentu sehat karena bisa jadi gizi pada anak tersebut status gizinya berlebihan atau overweight. 

Menurut Undang undnag Kesehatan Nomor 23 Tahun 1992 pengertian sehat adalah dimana keadaan Sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan seseorang dapat hidup secara sosial dan ekonomis. Sedangkan konsep “sehat” menurut World Health Organization (WHO) merumuskan bahwa suatu keadaan sempurna secara fisik, mental, serta sosial dan yang terbebas dari penyakit dan kecacatan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sehat adalah bukan hanya sekedar dari terhindar oleh suatu penyakit  tetapi sehat adalah kondisi dimana kita dapat melakukan pekerjaan dengan kondisi yang sempurna, baik fisik, mental dan sosial sehingga pekerjaan yang dilakukan dapat dilakukan secara optimal. Istilah sakit merujuk pada keadaan seseorang yang tidak lagi berada di kondisi sehat yang normal yang mengalami keadaan buruk baik fisik maupun mental. 

Mencegah satu penyakit lebih baik daripada mengobati penyakit. Salah satu dari cara mencegah suatu penyakit adalah penerapan gaya hidup yang bersih dan bebas. Gaya hidup adalah suatu Upaya yang dilakukan oleh seseorang setiap hari dalam menerapkan kebiasaan yang baik dalam menciptkan hidup yang bersih dan sehat serta menghindari kebiasaan buruk yang dapat menganggu Kesehatan tubuh. Salah satu Upaya hidup sehat adalah rajin berolah raga, makan makanan yang sehat dan bergizi seperti makan buah buahan menghindari makan makanan junkfood untuk menghindari segala macam penyakit akibat perilaku hidup tdak sehat. salah satu Upaya yang bisa diterapkan selain gaya hidup sehat adalah penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat atau yang biasa kita mengenal PHBS. Perilaku PHBS dapat mempengaruhi Kesehatan seseorang . banyak penyakit yang dapat dihindari dengan penerapan PHBS mulai dari penyakit Diare, DBD, flu, dan lain-lain. 

poster pola hidup bersih dan sehat


Keadaan sehat adalah keinginan semua orang bukan hanya perorangan tetapi juga dinginkan oleh kelompok bahkan Masyarakat. Dalam UU Kesehatan RI No.36 Tahun 2009, “ Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis”. Derajat Kesehatan seseorang dipengaruhi oleh beberapa factor yaitu factor ekonomi, perilaku, keturunan, dan factor pelayanan Kesehatan (Bloom; 1974). Factor perilaku sangat berpengaruh dalam Kesehatan yang sehat salah satunya adalah penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah upaya memberikan pengalaman belajar bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat, dengan membuka jalur komunikasi, memberikan informasi dan melakukan edukasi, guna meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku, melalui pendekatan Advokasi, Bina Suasana (Social Support) dan Gerakan Masyarakat (Empowerment) sehingga dapat menerapkan cara-cara hidup sehat, dalam rangka menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatan masyarakat (Depkes RI 2011).
 
Salah satu dari Penerapan PHBS adalah penerapannya di rumah tangga yang ada di Masyarakat 
Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di rumah tangga adalah upaya untuk memperdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat.